Jumat, 09 September 2011

ataukah bapak sedang memikirkianku ???


Sebelumnya aku hanya berbaring di kasur busaku yang bagian tengahnya sudah terasa kempes...seprai yang membatasi badanku dan kasur busa itu juga terlihat sudah agak kotor ,,tadi sore aku sempat melihat ada garis-garis cokelat sejajar di beberapa bagiannya,,identifikasiku mengatakan bekas telapak kaki yang kotor mencetak jejak disana..kulit punggungku pun sesekali terasa gatal setiap kali tidur tempat pembaringanku melepas lelah ini..
Lampu kamar telah kumatikan,,malam ini rencanax kunyalakan laptop untuk melihat blog sahabatku,,sebelum tidur,,tepatnya sebagai pengantar lelap tidurku,,namun ada satu tulisannya yang membuatku terbangun kemudian menyalakan lampu menutup blog dan membuka folder my story di laptopku yang berisi tentang berberapa tulisanku sebelumnya,,aku ingin menulis tentang bapak...sepintas kubaca tulisan temanku yang singkat itu tentang ayahnya...tulisan sederhana yang sangat bermakna.
Seketika bayangan bapak menyelinap dalam pikirku,,dalam ingatanku,,tampak bayangan bapak yang sudah terlihat garis2 ketuaannya,,dengan wajah dan pandangan mata yang seolah penuh dengan beban pikiran,,entah memikirkan apa saja beliau,,memikirkan rumah kah yang saat ini masih dalam tahap[ pembangunan yang sebagian besar biayanya dari dana pensiun hasil dia mengabdi pada perusahaan tempat dia bekerja selama hampir setengah abad ini,,ataukah memikirkan sekolah adik2 ku yang masih kecil di sekolah dasar,,atau mungkin dia sedang memikirkan ibuku yang sampai detik ini selalu menemaninya dalam suka dan duka,,dalam setiap baris penderitaan atau helai kebahagiaan,,mungkin dia sedang memikirkan senyum ibuku yang selalu saja hadir dalam setiap keadaan yang tak pasti,,ataukah dia sedang memikirkan hari2 yang telah dia lewati sepanjang hidupnya,,tentang pekerjaannya dulu,,atau tentang beberapa plannning yang seharusnya dia sipakan untuk hasil akhir yang lebih indah namun urung terealisasikan,,sehingga ada segelintir sesal yang menumpuk dalam roman yang berbeban pikiran itu.
Ataukah dia...ayahku sedang memikirkanku sekarang..aku anak sulungnya yang menyambung tongkat estafetnya melanjutkan penciptaan keluarga yang tenang ini..memikirkan kemampuanku apakah sudah mumpuni untuk itu,,ataukah memikirkan aku dalam aroma pesismistis terhadapku,,karena mendengar kabar  ketidakbetahan dan kemalasanku dengan perusahaan tempatku bekerja saat ini ? ataukah dia sedang memikirkan itu dalam ketakutannya karena sangat berharap[ banyak kerjaanku sekarang dapat membantu perekonomian keluarga ?
Apakah dia sedang memikirkan itu semua ? memikirkan aku sekarang  yang memang benar adanya seperti yang bapakkku bayangkan..aku memang sedang merasa terpuruk dalam ketidak nyamanan pekerjaan disini,,raut wajahku saat ini memang tak jauh beda dengan bapakku ..penuh beban pikiran,,banyak rencana besar yang harus berjalan sangat perlahan sejak aku ada disini,,plannning telah ku rinci sedemikian rupa sebagai siasat,,dengan kondisi keluarga sekarang semestinya aku berjalan cepat,,namun akau terlalu lambat melaju dengan beban di pundak dan keogahanku dalam berjalan,,aku tahu bahaya dari keengganan dan kemalasanku ini dapat berdampak sangat buruk namun selalu kutepis dengan keangkuhan.
Aku tak tahu apa yang an terjad dengan roman bapakku ketika dia mengetahui semua ini tentang setengah2nya kau menjalani aktifitasku disini..mungkin semkain kulukis beban di wajahnya jika itu memang benar terjadi.
Kuseka air mata yang seketika tumpah,,lirih dalam hati ku ucap “ maafkan aku pak,,aku begitu lemah dan kurang berani menjalani hidup ini”..
Aku berusaha jadi yang terbaik buatmu dan keluarga kita...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar